Saat ini, pasangan GBP/JPY telah memasuki fase konsolidasi bullish, tetap stabil di atas level bulat 208,00 di tengah keputusan suku bunga mendatang dari Bank of England dan Bank of Japan.

Hari ini, Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunganya, sementara hasil pertemuan kebijakan moneter dua hari Bank of Japan diperkirakan akan dipublikasikan pada hari Jumat. Setelah jeda pada bulan November, diasumsikan bahwa Bank of England mungkin bergerak menuju penurunan suku bunga di tengah tanda-tanda pelonggaran tekanan inflasi. Latar belakang ini diperkuat oleh kenaikan tingkat pengangguran di Inggris ke level tertinggi yang terlihat sejak 2021, serta perlambatan pertumbuhan upah ke level terendah lebih dari tiga tahun. Ini mengonfirmasi perlunya pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh bank sentral Inggris.

Ekspektasi ini sangat kontras dengan meningkatnya antisipasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan pada hari Jumat, yang dipandang sebagai faktor pendukung bagi yen Jepang. Di tengah sentimen yang umumnya lebih lemah di pasar ekuitas, penguatan yen Jepang mendapatkan status safe-haven dan menahan pertumbuhan pasangan GBP/JPY. Namun, pendukung mata uang Timur Jauh lebih memilih menunggu sinyal tambahan mengenai kebijakan masa depan Bank of Japan sebelum mengambil langkah baru, karena mereka khawatir akan memburuknya posisi keuangan negara tersebut.

Dengan demikian, untuk mendapatkan peluang trading yang lebih baik dan memahami pergerakan pasar selanjutnya, perhatian harus diberikan pada keputusan Bank of England hari ini dan, besok, pada komentar Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda selama konferensi pers setelah pertemuan. Ini dapat secara signifikan memengaruhi dinamika jangka pendek yen Jepang dan menentukan arah pasangan mata uang tersebut. Pada saat yang sama, ekspektasi yang berbeda terhadap pendekatan kedua bank sentral memerlukan kehati-hatian dari para pelaku pasar ketika mencoba membuka posisi baru yang mendukung pertumbuhan lebih lanjut pasangan GBP/JPY.